Dampak Gaya Hidup Hedonisme dan Cara Menguranginya

Dampak Gaya Hidup Hedonisme dan Cara Menguranginya

Gaya hidup hedonisme memiliki pengertian kehidupan dengan gaya kesenangan. Seseorang yang memiliki gaya hidup ini cenderung menghindari segala hal yang membuat sedih dan menyakitkan. Sehingga pelampiasannya dengan berbelanja sesuka hati hingga kembali senang.

Padahal gaya hidup hedonisme bisa berdampak negatif pada diri sendiri dan lingkungan. Hal itu disebabkan gaya hedon hanya bertujuan menghindari masalah dan bisa berdampak pada kebiasaan yang tidak baik.

Seseorang yang memiliki gaya hedon bisa dilihat dari beberapa kebiasaan. Ciri gaya hidup hedonisme terlihat dari kebiasaan konsumtif tanpa mengetahui barang yang dibeli berguna atau tidak. Biasanya orang dengan gaya hidup hedon akan menikmati cara tersebut untuk bahagia. Tidak jarang mereka selalu merasa tidak puas, egois, dan merasa selalu lebih baik dari orang disekitarnya.

Dampak gaya hidup hedonisme cukup bahaya jika tidak dihentikan. Pengaruhnya pada keuangan yang lebih besar pengeluaran dibandingkan pemasukan karena keinginan belanja tanpa henti. Dampak lain dari sifat hedonisme adalah egois karena hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa peduli dengan orang lain. Selain itu pemilik gaya hidup dengan tingkat hedonisme yang tinggi cenderung lebih malas dan sulit menghargai waktu.

Baca Juga: Inilah Contoh Gaya Hidup Hedonisme yang Harus Dihindari Mahasiswa

Sifat hanya memikirkan diri sendiri membuat seseorang dengan gaya hedonisme akan sulit untuk bertanggung jawab. Bahkan mereka tidak akan fokus pada tugas yang melibatkan orang lain dan hanya kepentingan diri sendiri. Kenali bagaimana cara mengurangi gaya hidup hedonisme dengan tepat.

Cara Mengurangi Gaya Hidup Hedonisme

Cara mengurangi gaya hedonisme memang cukup sulit jika tidak disadari dan membutuhkan komitmen. Maka ketahui beberapa cara tepat yang bisa dilakukan dalam mengurangi kebiasaan berbelanja.

  • Bersyukur
    Hal utama yang harus dilakukan oleh semua orang adalah bersyukur. Cara ini akan memberi rasa bahagia dan tenang walaupun banyak orang lain yang jauh berada di atas. Pahami bahwa kebahagiaan bukan hanya berasal dari uang tetapi waktu juga sangat berarti. Berkumpul bersama keluarga, memiliki keluarga yang hangat, sudah memiliki kendaraan dan tempat tingga perlu disyukuri untuk mengurangi gaya hedonisme.
  • Jangan sering melakukan self reward
    Self reward sangat dibutuhkan untuk pengembangan pada diri sendiri. Bahkan cara ini sangat efektif untuk meningkatkan motivasi dan potensi. Tetapi jika terus dilakukan bisa berdampak pada gaya hidup yang berlebihan cenderung ke gaya konsumtif. Batasi self reward yang dilakukan agar bisa mengatur keuangan.
  • Pilih lingkungan positif
    Bukan hanya datang dari diri sendiri, gaya hidup bisa dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Maka bijaklah dalam memilih teman dan usahakan yang memberi pengaruh positif dalam kehidupan. Dalam kategori hedonisme, gaya pertemanan yang terjadi seperti selalu mencoba makanan dan minuman terbaru, pergi ke tempat baru, dan selalu mengikuti trend.
  • Mengatur keuangan
    Cara penting untuk bijak dalam masalah keuangan dan menahan gaya hedonisme adalah dengan pencatatan segala transaksi. Cobalah secara rutin mengetahui apa saja pengeluaran dan pemasukan dalam sebulan. Setelah itu pikirkan apakah ada pengeluaran yang bisa dikurangi atau dihilangkan. Tujuannya agar bisa disisihkan untuk hal yang lebih penting.

Baca Juga: 5 Gaya Hidup Orang Jepang yang Wajib Dicontoh

Gaya hidup hedonisme sangat sering terlihat pada teknologi maju saat ini. Sebab trend dan penampilan akan menjadi hal utama untuk menilai seseorang. Bijaklah dalam menggunakan teknologi, memilih pertemanan, dan mengatur keuangan agar lebih stabil.